Maraknya isu kenaikan dan pembatasan BBM yang tengah menjadi kebutuhan pokok hampir keselurahan masyarakat rupanya mendorong beberapa pihak prihatin akan masalah ini. Salah satunya adalah Ford Motor Indonesia, yang kemarin baru saja mengelar ajang Ford Driving Skills For Life 2012 di Jakarta.
Dalam materi pelatihan Ford DSFL tak hanya mengajarkan bagaimana prilaku dan persiapan mengemudi yang baik untuk menghindari kecelakaan lalu-lintas ketika mengendarai mobil, namun juga membahas cara dan trik mengemudi yang baik untuk menekan konsumsi bahan bakar.
Penasaran, simak tips dan trik berkendara hemat ala Ford ...
Atur rute perjalanan maksimalkan bawaan. Sepele namun penting, Hal ini lah yang acap kali sering dilupakan ketika ingin berkendara kesuatu tempat. Biasakan memantau situasi rute yang akan ditempuh terlebih dahulu, hindari kemacetan dan pilih rute terbaik dan biasakan hanya membawa bawaan yang dianggap perlu untuk meminimalis torsi kendaraan ketika melaju.
Jangan tunggu mesin teriak dan biasakan pindahkan gigi ketika kecepatan mesin mencapai 2000 - 2500 rpm.
Latih kaki dan biasakan untuk melepas pedal gas lebih awal ketika anda tengah mendekati kemacetan, lampu merah, atau ketikan menemui persimpangan. Jangan secara tiba-tiba anda mengerem sedangkan mesin masih berada pada putaran tinggi.
Matikan mesin secara selektif. Jika anda berhenti dan diam selama lebih dari 20 detik, misalkan sedang menunggu lampu merah, di depan palang pintu kereta api, atau menghadapi kemacatan yang parah. Karena menghidupkan mesin secara stasioner selama 3 menit itu sama saja anda telah mengemudi sejauh 1 km dalam kecepatan 50 km/jam yang secara otomatis juga mengkonsumsi bahan bakar kendaraan. (catatat DSFL: menyalakan/mematikan mesin tidak merusak saklar starter atau mengurangi masa guna kendaraan).
Hal berikutnya juga terlihat sepele dan sering terabaikan. Pentingnya mengecek tekanan ban rupanya tak hanya berpengaruh pada tingkat keamanan dalam berekndara, tapi juga dapat menghemat bahan bakar. Tekanan ban yang benar memberikan penghematan mulai dari 1%-3%.
Yang terakhir adalah bila mana anda terpaksa membawa barang bawaan berlebih, layaknya sedang pulang kampung dan lainnya, pergunakanlah kecepatan rendah untuk memberikan efek efesiensi bahan bakar yang lebih baik dan menjaga keselamatan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar